Koperasi sekolah merupakan salah satu lembaga yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan siswa di Indonesia. Koperasi sekolah memiliki fungsi sebagai sarana untuk mengelola kegiatan ekonomi di sekolah, seperti penjualan buku, alat tulis, seragam sekolah, dan lain sebagainya. Dengan adanya koperasi sekolah, siswa dapat memperoleh barang-barang kebutuhan sekolah dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, koperasi sekolah juga dapat menjadi tempat untuk membentuk karakter siswa dalam hal kebersamaan, kejujuran, kerjasama, dan tanggung jawab. Melalui koperasi sekolah, siswa dapat belajar mengelola keuangan, berwirausaha, serta belajar untuk bekerjasama dengan orang lain.
Dalam konteks Indonesia, koperasi sekolah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Koperasi Sekolah. Peraturan ini mengatur tentang pembentukan, pengelolaan, dan pengawasan koperasi sekolah di Indonesia. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan koperasi sekolah dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan siswa.
Referensi:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Koperasi Sekolah.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018). Panduan Pembentukan dan Pengelolaan Koperasi Sekolah.
3. Yusuf, A. (2017). Koperasi Sekolah: Konsep dan Implementasinya di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 15(1), 79-90.
